Thursday, January 01, 2009

"Morning Sickness" Attacks Me

Sudah 8 hari ini, aku merasakan sesuatu yang disebut morning sickness. Kenyataannya, kedatangannya tak hanya di pagi hari, namun kadang di siang hari bahkan malam hari. Morning sickness membuatku ragu untuk menyuapkan makanan, aku hanya bisa minum dan minum. Namun, bagaimanapun harus aku lawan rasa itu agar makanan yang aku makan menjadi nutrisi bagi janin yang InsyaAllah sedang aku kandung sekarang. Semoga ALLAH SWT selalu menjaga kesehatan aku dan janinku, karena aku ingin janinku sehat. Terus terang, kehamilan pertama ini masih mendatangkan rasa was-was karena aku sangat memikirkan perkembangan janinku. Namun, aku akan selalu berusaha rileks dan menikmati agar morning sickness tidak menjadi penghalang bagi kegiatan hari-hariku.

Gempita Tahun Baru 2009

Tahun baru 2009 sudah di depan mata. Apa yang kamu lakukan dalam menyambut 2009? Sebagian besar pasti merayakannya dengan gegap gempita. Entah itu, begadang sampai pagi, mengadakan acara khusus ataupun hanya sekedar merenung. Buatku, tahun baru adalah tahun untuk introspeksi diri. Mengevaluasi segala tingkah laku di tahun yang lalu agar dapat diperbaharui pada tahun baru. Mengevaluasi setiap rencana di tahun lalu yang belum terlaksana untuk dicapai pada tahun yang baru. Mengevaluasi setiap kesuksesan di tahun lalu agar dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi di tahun yang baru. Semua pasti ada hikmahnya, karena tidak mungkin dapat kembali ke tahun lalu (setidaknya karena belum adanya mesin waktu), maka manfaatkanlah setiap detik dari waktu yang berjalan karena kita tak mampu meraihnya kembali.

Ku dengar suara-suara gempita di luar rumahku. Petasan dan terompet membahana di langit malam tahun baru ini. Keluargaku pun biasanya memanfaatkan event ini sebagai ajang kumpul-kumpul. Bakar jagung, bakar ayam dan penyajian makanan bakar selalu menghiasi event tahun baru. Sangat menikmati. Namun, sadarkah bahwa dengan datangnya tahun baru justru mengurangi jatah hidup kita di dunia ini?