Masakan ini benernya contekan dari blog sebelah, cuma aku modifikasi sdikit.. & sorry, lupa url blog referensinya. Tumis telor pedas manis ini cara buatnya simple bgt, cocok kalo pas buru2.. biasanya aku buat utk bekal makan siang suamiku. Di resep aslinya, telur digoreng ceplok. Aku jadikan dadar karena suamiku sukanya telur dadar.
Bahan:
Telor 3-4 butir
bw merah 6 bh, iris
bw putih 1 bh, iris
tomat sedang 1 bh, iris
rawit 10 bh, iris
daun bw 3 tangkai, iris
kecap manis 3 sdm
saus tiram 1 sdm
kecap asin secukupnya
lada bubuk 1 sdt
garam secukupnya
minyak goreng
mentega utk menumis
Cara membuat:
Kocok telur, masukkan sedikit irisan bw merah & daun bw, taburkan garam secukupnya, lalu goreng dalam pan anti lengket hingga matang. Taruh di atas piring bulat ceper, potong telor menjadi 6 bagian seperti potongan pizza.
Ambil 3 sdm minyak goreng, 2 sdm mentega, panaskan di atas api sedang sampe mencair. Lalu, masukkan bahan2 yang sudah diiris tadi, aduk hingga agak layu. Masukkan kecap manis, saus tiram & kecap asin. Aduk lagi hingga layu, cicipi rasanya, lalu angkat.
Cara penyajian:
Tuangkan tumisan di atas telur. Sajikan.
Rasa manis, pedas, asin, asem bikin seger rasanya.
Tuesday, December 16, 2008
Kreasiku: Sambal Goreng Kentang Ati Ampela
Makanan ini adalah favorit suamiku. Aku slalu menyajikannya, karena sangat simple pembuatannya. Ini dia..
Bahan:
Kentang 1/2 kg
Ati ampela ayam 5bh
Cabe merah 15-20 bh
Bw putih 2 bh
Bw merah 8 bh
Tomat 1 bh (optional)
Garam secukupnya
Gula putih secukupnya (optional)
Cara membuat:
Kentang potong dadu, lebih bagus kalo dipotong pake pisau bergerigi (kalo di bdg blgnya pisau gobet) biar lebih nyeni, lalu goreng dalam minyak panas sampe kekuningan dan tiriskan.
Ati ampela direbus sampe matang, lalu iris2 sesuai selera.
Cabe merah, bw merah, bw putih, tomat diulek pake garam secukupnya. Kalo pengen gampang ngulek cabe, potong2 dulu ato rebus di aer mendidih agar cabe terlihat merah segar. Usahakan diulek jangan diblender, karena kalo diblender rasanya suka rasa besi gitu & agak pahit, sedangkan diulek rasa cabe tidak berubah.
Ulek bahan2 sampe setengah halus.
Sisihkan minyak hasil goreng kentang tadi. Ambil minyak kira2 5 sendok makan. Masukkan bumbu hasil ulek ke dalam minyak, aduk2 hingga bercampur lalu tumis di atas api sedang. Tambahkan sedikit air agar sambal bumbu tidak kering. Tumis hingga minyak keluar dan aromanya sedap. Tambahkan sedikit gula putih jika suka sebagai perasa pengganti vetsin. Jika tidak, tambahkan vetsin secukupnya.
Setelah keluar minyak, masukkan kentang yang sudah digoreng beserta ati ampela, aduk rata, diamkan 10 menit agar bumbu meresap.
Hati2 ya gosong.. :D
Bahan:
Kentang 1/2 kg
Ati ampela ayam 5bh
Cabe merah 15-20 bh
Bw putih 2 bh
Bw merah 8 bh
Tomat 1 bh (optional)
Garam secukupnya
Gula putih secukupnya (optional)
Cara membuat:
Kentang potong dadu, lebih bagus kalo dipotong pake pisau bergerigi (kalo di bdg blgnya pisau gobet) biar lebih nyeni, lalu goreng dalam minyak panas sampe kekuningan dan tiriskan.
Ati ampela direbus sampe matang, lalu iris2 sesuai selera.
Cabe merah, bw merah, bw putih, tomat diulek pake garam secukupnya. Kalo pengen gampang ngulek cabe, potong2 dulu ato rebus di aer mendidih agar cabe terlihat merah segar. Usahakan diulek jangan diblender, karena kalo diblender rasanya suka rasa besi gitu & agak pahit, sedangkan diulek rasa cabe tidak berubah.
Ulek bahan2 sampe setengah halus.
Sisihkan minyak hasil goreng kentang tadi. Ambil minyak kira2 5 sendok makan. Masukkan bumbu hasil ulek ke dalam minyak, aduk2 hingga bercampur lalu tumis di atas api sedang. Tambahkan sedikit air agar sambal bumbu tidak kering. Tumis hingga minyak keluar dan aromanya sedap. Tambahkan sedikit gula putih jika suka sebagai perasa pengganti vetsin. Jika tidak, tambahkan vetsin secukupnya.
Setelah keluar minyak, masukkan kentang yang sudah digoreng beserta ati ampela, aduk rata, diamkan 10 menit agar bumbu meresap.
Hati2 ya gosong.. :D
Sunday, December 14, 2008
Tips Hubungan Awet
Tips ini hanya berdasarkan pengalaman pribadi saja. Bukan berdasarkan hasil penelitian secara ilmiah, tapi semoga berguna.
Tips hubungan awet:
1. Ucapkan (sms, telp) "Aku kangen ma kamu" minimal 1x dalam 1 hari.
2. Tanyakan kabarnya tiap hari juga tanya aktivitasnya.
3. Dengarkan obrolannya jangan memotong jika dia belum selesai. Jadilah pendengar yg baik.
4. Bawakan makanan kesukaannya.
5. Ketahui hobbynya
6. Temani kegiatannya
7. Dengarkan keluhannya, kasi support.
8. Ucapkan "Aku sayang kamu" minimal 3x dalam 1 hari.
9. Kubur ego dalam2, jadilah org yg mengalah utk menyenangkan hatinya
10. Bagi pasangan, beri ciuman kala pasangan akan berangkat kerja atau keluar rumah. Katakan bahwa anda menantikannya kembali nanti.
11. Bagi pasangan, beri ciuman sebelum tidur.
12. Jadikan sikap manja utk menghangatkan hubungan.
13. Bisikkan kata2 mesra setiap waktu
14. Pujilah usahanya pd anda, katakan bahwa anda menyukainya.
15. Bagi pasangan- lakukan kegiatan favorit berdua yg berkesan setiap weekend tiba.
To be continued..
Tips hubungan awet:
1. Ucapkan (sms, telp) "Aku kangen ma kamu" minimal 1x dalam 1 hari.
2. Tanyakan kabarnya tiap hari juga tanya aktivitasnya.
3. Dengarkan obrolannya jangan memotong jika dia belum selesai. Jadilah pendengar yg baik.
4. Bawakan makanan kesukaannya.
5. Ketahui hobbynya
6. Temani kegiatannya
7. Dengarkan keluhannya, kasi support.
8. Ucapkan "Aku sayang kamu" minimal 3x dalam 1 hari.
9. Kubur ego dalam2, jadilah org yg mengalah utk menyenangkan hatinya
10. Bagi pasangan, beri ciuman kala pasangan akan berangkat kerja atau keluar rumah. Katakan bahwa anda menantikannya kembali nanti.
11. Bagi pasangan, beri ciuman sebelum tidur.
12. Jadikan sikap manja utk menghangatkan hubungan.
13. Bisikkan kata2 mesra setiap waktu
14. Pujilah usahanya pd anda, katakan bahwa anda menyukainya.
15. Bagi pasangan- lakukan kegiatan favorit berdua yg berkesan setiap weekend tiba.
To be continued..
Saturday, December 13, 2008
Senangnya jelang weekend..
Aku paling senang kalo menjelang weekend. Andai aku masih kerja kantoran, mungkin aku akan teriak.. "thanks GOD.. it's friday!!" itu artinya besok sabtu-minggu istirahat di rumah. Aku senang nyambut weekend ini, karena aku ditemani suamiku.. Senin sampe jumat, dia kan kerja, sedangkan aku hanya di rumah.. Kita ketemu hanya malam hari. Siang hari, dia milik orang2 kantornya.. malam hari, dia milikku. Tapi, kalo weekend.. Wahh, all day long, all night long.. he's mine! *huahahaa*
Baik aku ataupun suamiku sangat2 menikmati waktu weekend ini. Kita hampir 5 bln menikah, rasanya masih saja seperti waktu pacaran.. Mesra, saling sayang, manja.. Kita pun bikin satu kegiatan tiap weekend agar hubungan tetap mesra, karena kami bertekad mesra sampe akhir hayat. Siapa tau ini cara yang bagus.. Nyicil kemesraan dari sekarang, biar terbiasa sampe tua nanti kalo kami panjang umur *INSYAALLAH*.
Satu agenda yg rutin dilakukan adalah JJS. Kita biasanya menjadualkan utk keluar rumah kalo weekend. Entah itu utk belanja keperluan bulanan, cari2 DVD film favorit atau sekedar cari makan di luar. Selama 5 hari kerja, suamiku selalu makan masakan kreasiku, tak ada salahnya kalo seminggu sekali ada penyegaran masakan. Utk hal satu ini, aku termasuk istri yg beruntung, karena suamiku gak pernah neko2 dalam menentukan makanan. Dia selalu dengan lahap menyantap setiap yg kusajikan *sesuai standar gizi tentunya*. Makanya, ada kepuasan tersendiri menyiapkan menu spesial setiap harinya utk seseorang yg spesial pula. Mencari2 DVD juga jadi kegiatan yg mengasikkan karena dilakukan berdua. Kita memiliki selera yg sama, jadi gak kesulitan saat milih2 DVD. Action film, animasi ato komedi, genre itu yg sering kita pilih dan memang itulah favorit kita. Suamiku mengerti betul kalo aku istrinya butuh hiburan, karena saat ini yg jadi pelepas rasa suntukku kala di rumah adalah DVD dan internet. Karena itu, dua hal tersebut selalu suamiku penuhi utk aku *baik ya?*. Begitupun agenda keluar rumah tiap weekend, itu juga merupakan cara dia utk menyenangkan aku istrinya. Aku bahagia sekali, karena dia selalu ada di sisiku kalo weekend, selalu menyempatkan waktu utk menyenangkanku.
Selain itu, suamiku juga selalu meringankan pekerjaan rutinku kalo weekend. Entah itu cuci baju, jemur atau nyetrika. Padahal, aku tau 5 hari kerja kantoran pastilah cape. Tapi, dia keliatan senang mengerjakannya. Sebagai gantinya, seperti biasa aku siapkan menu yg dia suka.
Weekend yg hanya 2 hari, rasanya gak cukup karena hari2 itu benar2 kita nikmati sehingga tak terasa udah harus menghadapi hari senin, hari kerja, hari aku sendiri lagi. Tapi jangan salah, meskipun begitu, suamiku selalu sempat menelepon aku dari kantornya, hanya utk tau kabarku hari itu. Senang ya?
Baik aku ataupun suamiku sangat2 menikmati waktu weekend ini. Kita hampir 5 bln menikah, rasanya masih saja seperti waktu pacaran.. Mesra, saling sayang, manja.. Kita pun bikin satu kegiatan tiap weekend agar hubungan tetap mesra, karena kami bertekad mesra sampe akhir hayat. Siapa tau ini cara yang bagus.. Nyicil kemesraan dari sekarang, biar terbiasa sampe tua nanti kalo kami panjang umur *INSYAALLAH*.
Satu agenda yg rutin dilakukan adalah JJS. Kita biasanya menjadualkan utk keluar rumah kalo weekend. Entah itu utk belanja keperluan bulanan, cari2 DVD film favorit atau sekedar cari makan di luar. Selama 5 hari kerja, suamiku selalu makan masakan kreasiku, tak ada salahnya kalo seminggu sekali ada penyegaran masakan. Utk hal satu ini, aku termasuk istri yg beruntung, karena suamiku gak pernah neko2 dalam menentukan makanan. Dia selalu dengan lahap menyantap setiap yg kusajikan *sesuai standar gizi tentunya*. Makanya, ada kepuasan tersendiri menyiapkan menu spesial setiap harinya utk seseorang yg spesial pula. Mencari2 DVD juga jadi kegiatan yg mengasikkan karena dilakukan berdua. Kita memiliki selera yg sama, jadi gak kesulitan saat milih2 DVD. Action film, animasi ato komedi, genre itu yg sering kita pilih dan memang itulah favorit kita. Suamiku mengerti betul kalo aku istrinya butuh hiburan, karena saat ini yg jadi pelepas rasa suntukku kala di rumah adalah DVD dan internet. Karena itu, dua hal tersebut selalu suamiku penuhi utk aku *baik ya?*. Begitupun agenda keluar rumah tiap weekend, itu juga merupakan cara dia utk menyenangkan aku istrinya. Aku bahagia sekali, karena dia selalu ada di sisiku kalo weekend, selalu menyempatkan waktu utk menyenangkanku.
Selain itu, suamiku juga selalu meringankan pekerjaan rutinku kalo weekend. Entah itu cuci baju, jemur atau nyetrika. Padahal, aku tau 5 hari kerja kantoran pastilah cape. Tapi, dia keliatan senang mengerjakannya. Sebagai gantinya, seperti biasa aku siapkan menu yg dia suka.
Weekend yg hanya 2 hari, rasanya gak cukup karena hari2 itu benar2 kita nikmati sehingga tak terasa udah harus menghadapi hari senin, hari kerja, hari aku sendiri lagi. Tapi jangan salah, meskipun begitu, suamiku selalu sempat menelepon aku dari kantornya, hanya utk tau kabarku hari itu. Senang ya?
Wednesday, December 10, 2008
Kenapa ya keras kepala?
Keras kepala, salah satu sifat yg aku benci. Aku suka heran, knp org bangga sekali punya sifat keras kepala. Mungkin kalo keras kepala utk hal positif, aku bs maklum. Tp kalo sampe tertutup pikiran dlm menerima pendapat org lain meskipun masuk akal, knp itu bs terjadi?
Aku tau, setiap org yg dilahirkan adalah penuh kompetisi. Kita bs hidup di dunia krn kompetisi saat pertemuan antara sel sperma dan sel telur. Kompetisi antar sel sperma shg kmdn lahirlah diri kita ke dunia ini adalah hasil kompetisi. Yg bs hidup, itulah pemenangnya. Tapi apakah kita hrs menjadi keras kepala utk menjadi pemenang?
Memiliki sifat keras kepala cenderung menjadi sombong krn merasa paling benar dan yg lain salah, tak jarang selalu ingin menang sendiri dan tak ada sikap mengalah menjadikan org bertabiat seperti itu tak punya rasa toleransi yg tinggi. Menyebalkan bukan?!
Menghadapi org seperti ini mau tak mau hrs kita yg mengalah, jika tdk pastilah akan terjadi perang dunia ke-3!! Mungkin menyentil rasa sombongnya dg kata2 yg smart dan mengena tapi tdk membuatnya tersinggung akan bikin dia sadar, bagus kalo org itu sampe introspeksi. Knp hrs keras kepala? Knp hrs sombong? Knp hrs mau menang sendiri? Sdgkan di atas bumi masih ada langit, di atas langitpun masih ada langit!
Jika tak berhasil dg cara di atas, diamkan saja biar dia sadar kalo kita tdk setuju dg sikapnya. Hal ini berhasil aku lakukan, jika pasanganku kumat sifat keras kepalanya.
Hmm... Yg paling terakhir dan mulia dlm menghadapi org yg keras kepala adalah dg bersikap sabar. Bsikap sabar, pertanda kita berhasil memiliki sikap toleransi yg tinggi. Selain itu, kita jg berhasil memenej emosi dlm diri kita shg kita tdk ikut2an terperangkap dlm sifat keras kepalanya. Meskipun sikap sabar ini ada batasannya, tergantung seberapa pintar kita menekan batasan tsb agar tetap di jalur yg positif.
Aku tau, setiap org yg dilahirkan adalah penuh kompetisi. Kita bs hidup di dunia krn kompetisi saat pertemuan antara sel sperma dan sel telur. Kompetisi antar sel sperma shg kmdn lahirlah diri kita ke dunia ini adalah hasil kompetisi. Yg bs hidup, itulah pemenangnya. Tapi apakah kita hrs menjadi keras kepala utk menjadi pemenang?
Memiliki sifat keras kepala cenderung menjadi sombong krn merasa paling benar dan yg lain salah, tak jarang selalu ingin menang sendiri dan tak ada sikap mengalah menjadikan org bertabiat seperti itu tak punya rasa toleransi yg tinggi. Menyebalkan bukan?!
Menghadapi org seperti ini mau tak mau hrs kita yg mengalah, jika tdk pastilah akan terjadi perang dunia ke-3!! Mungkin menyentil rasa sombongnya dg kata2 yg smart dan mengena tapi tdk membuatnya tersinggung akan bikin dia sadar, bagus kalo org itu sampe introspeksi. Knp hrs keras kepala? Knp hrs sombong? Knp hrs mau menang sendiri? Sdgkan di atas bumi masih ada langit, di atas langitpun masih ada langit!
Jika tak berhasil dg cara di atas, diamkan saja biar dia sadar kalo kita tdk setuju dg sikapnya. Hal ini berhasil aku lakukan, jika pasanganku kumat sifat keras kepalanya.
Hmm... Yg paling terakhir dan mulia dlm menghadapi org yg keras kepala adalah dg bersikap sabar. Bsikap sabar, pertanda kita berhasil memiliki sikap toleransi yg tinggi. Selain itu, kita jg berhasil memenej emosi dlm diri kita shg kita tdk ikut2an terperangkap dlm sifat keras kepalanya. Meskipun sikap sabar ini ada batasannya, tergantung seberapa pintar kita menekan batasan tsb agar tetap di jalur yg positif.
Sunday, December 07, 2008
Menikah adalah mampu menerima perbedaan..
Kala seseorg memutuskan menikah, itu sama artinya dg org tsb telah mengambil keputusan utk menerima segala perbedaan pd pasangannya.
Menikah menurutku, tdk hanya menikmati seks belaka.. Tp luas dari itu, menikah adalah kemampuan seseorang dlm menerima kekurangan pasangannya, kemampuan seseorang memanage segala perbedaan yg terjadi baik itu dlm hal opini ato prinsip skalipun shg pbedaan yg ada menjadi selaras & bkn menjadi bom waktu dlm pernikahan. Knp byk terjadi pceraian? Krn mrk tdk dpt menerima perbedaan dari pasangannya, shg perbedaan tsb dianggap satu ketdksempurnaan telak bagi pasangannya. Setiap manusia itu ga sempurna, pasti ada tambal sana sini utk menutupinya. Tapi justru itulah knp manusia dipasang2kan? Krn utk saling mengisi shg tertutuplah smua kekurangan tsb. Egoisme diri hrs dikubur dlm2 jika ingin hidup harmonis dlm pernikahan. Smua membutuhkan latihan & pengorbanan. Melatih menekan ego diri sama dg mengorbankan sesuatu faktor harga diri, tp apakah itu merugikan jika nanti hasilnya justru mendatangkan kebahagiaan? Jawabannya ada dlm diri masing2.
Menurutku, setiap masalah yg terjadi dlm pernikahan adalah sebagai latihan pendewasaan diri bagaimana menyikapi masalah tsb. Jika kita berhasil melewatinya, nilai plus telah kita dptkan & bertambah pengalaman kita dlm memanage egoisme. Tp jika kita tdk berhasil & hanya menampilkan ego diri, jangan heran klo perceraian menjadi jln terakhir. Perceraian dlm agama ISLAM memang tdk dilarang, tapi itu adalah hal yg dibenci ALLAH SWT. Akankah kita mengerjakan sesuatu yg dibenci SANG KHALIK?? naudzubillahimindzalik!
Maka pikirkanlah matang2 sblm memutuskan hidup dlm pnikahan, jika tdk ingin menghadapi pceraian.
Menikah menurutku, tdk hanya menikmati seks belaka.. Tp luas dari itu, menikah adalah kemampuan seseorang dlm menerima kekurangan pasangannya, kemampuan seseorang memanage segala perbedaan yg terjadi baik itu dlm hal opini ato prinsip skalipun shg pbedaan yg ada menjadi selaras & bkn menjadi bom waktu dlm pernikahan. Knp byk terjadi pceraian? Krn mrk tdk dpt menerima perbedaan dari pasangannya, shg perbedaan tsb dianggap satu ketdksempurnaan telak bagi pasangannya. Setiap manusia itu ga sempurna, pasti ada tambal sana sini utk menutupinya. Tapi justru itulah knp manusia dipasang2kan? Krn utk saling mengisi shg tertutuplah smua kekurangan tsb. Egoisme diri hrs dikubur dlm2 jika ingin hidup harmonis dlm pernikahan. Smua membutuhkan latihan & pengorbanan. Melatih menekan ego diri sama dg mengorbankan sesuatu faktor harga diri, tp apakah itu merugikan jika nanti hasilnya justru mendatangkan kebahagiaan? Jawabannya ada dlm diri masing2.
Menurutku, setiap masalah yg terjadi dlm pernikahan adalah sebagai latihan pendewasaan diri bagaimana menyikapi masalah tsb. Jika kita berhasil melewatinya, nilai plus telah kita dptkan & bertambah pengalaman kita dlm memanage egoisme. Tp jika kita tdk berhasil & hanya menampilkan ego diri, jangan heran klo perceraian menjadi jln terakhir. Perceraian dlm agama ISLAM memang tdk dilarang, tapi itu adalah hal yg dibenci ALLAH SWT. Akankah kita mengerjakan sesuatu yg dibenci SANG KHALIK?? naudzubillahimindzalik!
Maka pikirkanlah matang2 sblm memutuskan hidup dlm pnikahan, jika tdk ingin menghadapi pceraian.
Aku Menikmati Pekerjaan Ini..
27 Juli 2008 adalah hari lembaran baru dlm hidupku.. Akhirnya ak dpt menghadapi tantangan hidup bsama seseorang yg slalu ak sebut "my W"... Rahmat tak terhingga begitu ak menyebut pertemuan hingga menjadi kbersamaan yg INSYAALLAH selamanya...
4 bln sudah ak bersamanya & ak memang memutuskan utk mjd "house wife" saja... Bkn kputusan yg sulit, saat ak putuskan resign dari pekerjaanku... Ak memang hanya ingin mendedikasikan diri pd keluargaku, jika ak menikah... Ak pikir, sudah cukup ak menikmati kmandirian, keegoan diri dg bekerja memiliki uang sendiri sebelum menikah. Tak ada salahnya kalo skr ak fokus pd rumah tangga yg kubina...
Memang, byk yg menyayangkan kputusan resign-ku ini, pdhal gajiku tbilang lumayan... Tp ak tetap pd pendirianku, ak ingin berdedikasi pd keluarga yg saat ini adalah suamiku tcinta...
Ak sangat menikmati peran baruku.. Sebagai ibu rmh tangga! *aahh sound like heaven* setiap hari ak mengurus suamiku... menyiapkan sarapannya, baju kantornya, kperluan kantornya, dsb... sesuatu yg sgt ak nikmati. Alhamdulillah, krn ak slalu menikmati stiap peran yg diemban dlm setiap episode hidupku.. dulu, ak sgt menikmati stiap pekerjaanku.. jd sekretaris ak enjoy, jd marketing no problemo, jd project administrator pun bnr2 ak nikmati sepenuhnya... mungkin itu yg mbuat ak menikmati peranku sbg ibu rmh tangga. Ak tau & sangat mudah beradaptasi di setiap peranku...
Satu anggapan yg menurutku salah jika jd ibu rmh tangga itu membosankan... hanya diem di rmh & bengong. Ak ingat salah satu tmn di network ptemanan, dia blg dia bs gila kalo diem di rmh krn ga ada yg bs dia kerjakan, jdnya ada yg menawarkan pekerjaan, lgs dia terima... dia pun mempertanyakan ko ak ga pusing ya ga megang duit sendiri lagi? pdhal kalo kerja kan enak bs punya duit sendiri. Hahaa.. Ak tertawa dlm hati mbaca opini dia, tp tak apa itu pilihan dia kan? Sama seperti pilihanku skr... Hanya saja, menurutku istri yg ga mau diem di rmh krn menganggap kl di rmh ga ada pekerjaan, ya terang saja! Smua pekerjaan sudah dihandle sama pembantu... jelas ga bkl ada yg bs dikerjakan. Coba kalo smua dikerjakan sendiri, mulai dari menyiapkan kbutuhan suami, bersih2 rmh, masak buat suami, dsb.. Ak yakin pasti istri akan blg kalo perannya tnyt sama seperti pekerjaan kantoran yg smuanya dikerjakan dg skedul...
Salah satu alasanku jd ibu rmh tangga, ak pcaya suamiku mampu menjemput rejeki keluarga dg kemampuannya sndiri tanpa perlu bantuanku... sbg istri, ak hanyalah motivator baginya... buatku, pekerjaan ibu rmh tangga sama seperti kerja kantoran hanya beda jenis pekerjaan & tempat saja. Ak senang plus sangat bahagia, krn hasil kerjaku langsung dinikmati oleh orang tsayang... ntah itu hasil beres2 rmh ato pun hasil masakanku... Ada rasa puas tsendiri melihat hasil kreasiku.
Krn itu ak pingin skali mengubah anggapan bhw menjadi ibu rmh tangga hanyalah pekerjaan yg membosankan, kata siapa?! Buktinya, ak sangat menikmati pekerjaan ini... smua tgantung niat & kemauan.
4 bln sudah ak bersamanya & ak memang memutuskan utk mjd "house wife" saja... Bkn kputusan yg sulit, saat ak putuskan resign dari pekerjaanku... Ak memang hanya ingin mendedikasikan diri pd keluargaku, jika ak menikah... Ak pikir, sudah cukup ak menikmati kmandirian, keegoan diri dg bekerja memiliki uang sendiri sebelum menikah. Tak ada salahnya kalo skr ak fokus pd rumah tangga yg kubina...
Memang, byk yg menyayangkan kputusan resign-ku ini, pdhal gajiku tbilang lumayan... Tp ak tetap pd pendirianku, ak ingin berdedikasi pd keluarga yg saat ini adalah suamiku tcinta...
Ak sangat menikmati peran baruku.. Sebagai ibu rmh tangga! *aahh sound like heaven* setiap hari ak mengurus suamiku... menyiapkan sarapannya, baju kantornya, kperluan kantornya, dsb... sesuatu yg sgt ak nikmati. Alhamdulillah, krn ak slalu menikmati stiap peran yg diemban dlm setiap episode hidupku.. dulu, ak sgt menikmati stiap pekerjaanku.. jd sekretaris ak enjoy, jd marketing no problemo, jd project administrator pun bnr2 ak nikmati sepenuhnya... mungkin itu yg mbuat ak menikmati peranku sbg ibu rmh tangga. Ak tau & sangat mudah beradaptasi di setiap peranku...
Satu anggapan yg menurutku salah jika jd ibu rmh tangga itu membosankan... hanya diem di rmh & bengong. Ak ingat salah satu tmn di network ptemanan, dia blg dia bs gila kalo diem di rmh krn ga ada yg bs dia kerjakan, jdnya ada yg menawarkan pekerjaan, lgs dia terima... dia pun mempertanyakan ko ak ga pusing ya ga megang duit sendiri lagi? pdhal kalo kerja kan enak bs punya duit sendiri. Hahaa.. Ak tertawa dlm hati mbaca opini dia, tp tak apa itu pilihan dia kan? Sama seperti pilihanku skr... Hanya saja, menurutku istri yg ga mau diem di rmh krn menganggap kl di rmh ga ada pekerjaan, ya terang saja! Smua pekerjaan sudah dihandle sama pembantu... jelas ga bkl ada yg bs dikerjakan. Coba kalo smua dikerjakan sendiri, mulai dari menyiapkan kbutuhan suami, bersih2 rmh, masak buat suami, dsb.. Ak yakin pasti istri akan blg kalo perannya tnyt sama seperti pekerjaan kantoran yg smuanya dikerjakan dg skedul...
Salah satu alasanku jd ibu rmh tangga, ak pcaya suamiku mampu menjemput rejeki keluarga dg kemampuannya sndiri tanpa perlu bantuanku... sbg istri, ak hanyalah motivator baginya... buatku, pekerjaan ibu rmh tangga sama seperti kerja kantoran hanya beda jenis pekerjaan & tempat saja. Ak senang plus sangat bahagia, krn hasil kerjaku langsung dinikmati oleh orang tsayang... ntah itu hasil beres2 rmh ato pun hasil masakanku... Ada rasa puas tsendiri melihat hasil kreasiku.
Krn itu ak pingin skali mengubah anggapan bhw menjadi ibu rmh tangga hanyalah pekerjaan yg membosankan, kata siapa?! Buktinya, ak sangat menikmati pekerjaan ini... smua tgantung niat & kemauan.
Subscribe to:
Posts (Atom)